Sunday, October 14, 2007

Daun Lidah Naga

Daun lidah naga (Ottelia alismoides (L.) Pers) adalah herbal yang memiliki bentuk yang unik. Herbal yang memiliki nama long she cao (龙舌草) ini jika dipandang sepintas memang terlihat berbentuk lidah.

Mungkin tidak semua herbalist mengenal herbal ini dengan baik. Karena di antara herbal yang paling sering dipakai dalam farmakologi herbal China, daun lidah naga tidak termasuk di dalamnya. Sampai saat ini, herbal china memiliki kurang lebih 9000 entri. Banyak di antaranya tergolong "local interest only" artinya herbal tersebut hanya digunakan di daerah tertentu saja dan tidak ditemukan penggunaanya di daerah lain. Daun lidah naga merupakan salah satu di antaranya. Misalnya dalam buku ajar herbal "zhong yao xue" (science of chinese materia medica) yang digunakan di universitas, tidak ditemukan informasi mengenai daun lidah naga. Bahkan dalam buku yang lebih tebal, katakan buku yang mencakup 800 jenis herbal sekalipun, kemungkinan herbal ini tidak ditemukan. Di internet, ada beberapa individu yang mengira lidah buaya itu sama dengan daun lidah naga. Sesungguhnya kedua herbal ini tidak memiliki banyak persamaan, baik khasiat maupun bentuk fisiknya.

Long she cao sudah muncul di dalam buku karangan seorang herbalist terkenal Li shi zhen yang berjudul ben cao gang mu (Grand materia medica), dikarang tahun 1596. Li shi zhen menggunakan herbal ini untuk pengobatan carbuncle, ulcer, abscess, luka kesiram air panas dengan cara menumbuk daun lidah naga dan diaplikasikan ke daerah luka.

Dari sudut pandang TCM, daun lidah naga memiliki rasa manis, tawar dan bersifat agak dingin. Herbal ini tergolong non toxic. Khasiat utamanya untuk :

1. Carbuncle, ulcer, abscess, luka kesiram air panas
2. Edema, karena daun lidah naga memiliki sifat diuretik. (catatan : sifat diuretik banyak dimiliki oleh herbal yang memiliki rasa tawar.)
3. Batuk. daun lidah naga mengusir lembab lembab dan mentransformasi dahak.

Dosis dalam godokan : daun segar sebanyak 30-60 gr.

Resep Herbal :
1. Asma : long she cao, shui gao liang (水高梁), dao chu san (倒触伞), masing-masing 15 gr, digodog dan diminum (sumber : gui yang min jian yao cao)
2. TBC : long she cao 30 gr, zi mu lian (子母莲) 12 gr, ditim dengan daging (sumber : gui yang min jian yao cao)3. Muntah darah : long she cao 30 gr, digodog (sumber : gui zhou chao yao)
4. Batuk yang bersifat panas dan edema : long she cao 15 gr, bai bu (百部/radix stemonae) 12 gr, digodog sumber : gui yang min jian yao cao)
5. Konstipasi : long she cao 30 gr, wu pi feng (五皮风), mu tong (木通/caulis clematidis armandii) masing-masing 9 gr (sumber : gui zhou cao yao)
6. Edema : long she cao, shi chang pu (石菖蒲/rhizoma acori), tong hua gen (通花根), masing-masing 15 gr, digodog (sumber : gui yang min jian yao cao)
7. Prolapsus uteri : long she cao ditumbuk, dicampur dengan minyak sayur, untuk pemakaian luar, diaplikasikan pada daerah sakit. (sumber : gui zhou cao yao)
8. Hepatitis : long she cao 30-60 gr, telur ayam satu biji, digodog (sumber : jian xi : cao yao shou ce)
9. Tersiram air panas : long she cao 9 gr, bing pian (冰片/borneolum syntheticum) 3 gram. Digiling halus, dicampur dengan minyak wijen, untuk pemakaian luar (sumber : gui yang min jian yao cao)
10. Untuk abscess payudara : long she cao, ren dong teng (忍冬藤/caulis lonicerae), digiling halus, dicampur dengan madu untuk aplikasi luar. (sumber : duo neng bi she)

Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Janti SW yang telah mengirimkan photo daun lidah naga yang ditanamnya. Beliau merupakan salah satu orang Indonesia yang memiliki tanaman yang unik ini.

Monday, October 1, 2007

Batuk

Pembahasan Batuk dalam TCM (Traditional Chinese Medicine) mencakup infeksi saluran pernafasan, bronchitis akut maupun kronis, bronchiectasis, pneumonia dan tuberculosis pulmonari.

Sebelum memulai pengobatan batuk, perlu terlebih dahulu menganalisa kekuatan qi dan kekuatan patogen, serta membedakan kondisi excess atau defisiensi.

Sindroma luar relatif lebih mudah diobati dibandingkan dengan sindroma dalam. Akan tetapi apabila sindroma luar tidak diobati dengan baik, maka kondisi bisa berubah menjadi sindroma dalam.

Pada sindroma luar, batuk disebabkan oleh serangan 6 patogen dari luar. Ketika patogen dari luar, baik angin dingin, angin panas, panas kering, dll menyerang Paru-paru, fungsi paru-paru akan menjadi terganggu. Dan ketika paru-paru kehilangan fungsi menyebarkan Qi, maka terjadilah batuk. Pada sindroma ini, penyakit biasanya bersifat excess dan akut.

Sedangkan pada sindroma dalam, batuk disebabkan oleh gangguan berbagai organ dalam, misalnya retensi patogen lembab/dahak di paru-paru, akumulasi dahak panas di paru-paru, Api hati menyerang paru-paru, defisiensi Yin maupun Qi. Jadi bisa dikatakan gangguan dari organ lain bisa menimbulkan batuk, tidak hanya dari organ paru-paru itu sendiri.

Karena batuk berhubungan dengan organ-organ lain, praktisi TCM akan mencari gejala-gejala penyerta batuk lainnya supaya bisa mendiagnosa secara lebih akurat. Misalnya apabila selain batuk, pasien juga merasakan mual ketika batuk, hal ini menandakan ada gangguan pada organ lambung. Sehingga dalam terapinya, strategi pengobatannya harus diarahkan juga pada organ Lambung. Jika batuk menimbulkan sakit di daerah iga, hal ini menandakan adanya gangguan pada organ Hati. Jika batuk menimbulkan reaksi ingin kencing, maka kemungkinan besar adanya gangguan keseimbangan pada Kandung kemih. Seseorang yang gampang masuk angin pada saat terjadinya perubahan musim, bisa menandakan adanya gangguan di organ paru-paru. Biasanya menandakan lemahnya qi Paru-paru, sehingga dalam pengobatan akar penyakitnya, paru-paru perlu dikuatkan.

Batuk dapat didiagnosa berdasarkan suara batuk, waktu terjadi dan sputum.

Suara
Secara umum, suara yang lemah menandakan batuk defisiensi, suara yang keras menandakan kondisi excess. Suara seperti mengonggong menandakan patogen panas, sementara suara yang lepas dan menderik menandakan adanya dahak.

Waktu batuk
Batuk yang terjadi pada sore hari atau malam hari menandakan defisiensi
yin. Batuk yang memburuk pada pagi hari biasanya dikarenakan dahak.
DahakBatuk tanpa sputum mengindikasikan baik defisiensi maupun Panas.
Jika sputum banyak, biasanya karena dahak. Dahak yang berwarna kuning menandakan adanya patogen panas, sementara dahak yang berwarna putih menandakan adanya patogen dingin.
Sputum yang bercampur darah menandakan baik panas excess atau panas defisiensi.
Sputum berwarna kehijauan menandakan adanya panas, sementara sputum putih, encer dan berbusa menandakan dahak cair.

Diet
Konsumsi gula, makanan berminyak dan susu murni yang berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya dahak yang bisa bercokol di paru-paru sehingga menganggu penyebaran qi paru-paru. Hal ini menyebabkan batuk dengan banyak dahak. Banyak mengkonsumsi makan yang bersifat panas, minum alkohol dan gorengan bisa menimbulkan panas dan dahak, sehingga menganggu turunnya Qi paru-paru dan menimbulkan batuk.
Untuk pasien batuk, konsumsi makanan maupun minuman tersebut perlu diperhatikan.

Resep pengalaman
1. Sang ye (Folium Mori), Pi pa ye (Folium Eriobotryae) masing2 12 gr, digodok dan diminum airnya.
2. Yu xing cao (Herba Houttuyniae) 30gr, Jie geng (Radix Platycodonis) 9 gr, Xing ren (Semen Armeniacae Amarum) 9 gr, gan cao (Radix Glycyrrhizae) 6gr, digodok untuk batuk karena patogen panas di paru-paru
3. Sha shen 15gr (Radix Glehniae seu Adenophorae), Chuan bei mu (Bulbus Fritillariae Cirrhosae) 9 gr bai he (Bulbus Lilii) 15 gr untuk batuk karena defisiensi Yin
4. Dang shen (Radix Codonopsis) 30 gr, Dong chong xia cao (Cordyceps) 30 gr, wu wei zi (Fructus Schisandrae Chinensis) 15 gr, ge jie (Gecko) 1 buah, dibikin puder, minum 9 gr sekali untuk batuk kronis karena defisiensi Qi.
5. Jahe, tulang kol dan madu. Tiap malam menjelang tidur. 2-5 malam, tergantung kondisi. (resep ini disubmit oleh ibu Janti dari MLDI), berdasarkan laporan dari para anggota milis, banyak yang berhasil mengatasi batuk dengan resep ini. Kalau dilihat komposisinya jahe merupakan herbal yang bersifat hangat dan memiliki fungsi menyebarkan. Digunakan untuk menghangatkan paru-paru, mengusir patogen dingin dan menghentikan batuk. Yang menariknya madu bisa memperkuat paru-paru, sekaligus melembabkan (moistening) paru-paru. Kedua herbal ini sering digabungkan untuk batuk kronis. Fungsi moistening dari madu sendiri bisa me-moderasi sifat hangat dari jahe sehingga penggabungan kedua herbal ini menciptakan satu keseimbangan (yin yang). Madu sendiri masuk ke meridian Limpa dan bisa menguatkan organ ini, dalam ilmu TCM Limpa merupakan organ yang bertanggung jawab ketika terjadi lembab atau dahak. Sehingga penguatan Limpa akan mengurangi dahak secara tidak langsung. Kol mempunyai banyak khasiat, dalam resep ini terutama fungsi moistening paru-paru yang diperoleh.

Pengobatan sistem Diet
Buah pear 1 biji, chuan bei mu (Bulbus Fritillariae Cirrhosae) 3-6 grBuah pear diberi lubang pada bagian tengah, kemudian diisi dengan Chuan bei mu. Lalu dikukus dengan api kecil kira-kira selama 20 menit. Buah pear dimakan bersama Chuan bei mu. Bermanfaat untuk batuk karena api yang bersifat xu.

Obat jadi
Chuan bei bi ba gao adalah obat sirup batuk TCM yang bisa ditemukan baik di toko obat maupun apotik. Khasiatnya melegakan batuk dan mengi, mentranformasi dahak, membersihkan panas dan menutrisi Yin. Chuan bei pi pa gao diyakini efektif untuk batuk akut maupun kronis dengan banyak dahak. Bisa juga untuk melegakan kerongkongan yang luka atau ter-iritasi. Bisa berguna untuk bronchitis, batuk perokok, asma dan pertusis.

Friday, September 21, 2007

Gou qi zi (wolfberry)

Nama pin yin : Gou qi zi
Nama English : lycium fruit, matrimony vine fruit, barbary wolfberry. Name Farmasi : Fructus Lycii
Sifat : Manis, Netral
Afinitas : Hati, Ginjal, Paru-paru

Gou qi zi (wolfberry) sering ditemukan dalam chinese cuisine. Karena rasanya yang manis, herbal yang berwarna merah menyala ini sudah sejak lama digunakan sebagai obat untuk perawatan kesehatan yang bisa ditambahkan ke dalam masakan daging rebus, ayam atau seafood.

Buah wolfberry mengandung beta-carotene, vitamin C, vitamins B1 and B2, beta-sitosterol (zat anti-inflamasi), linoleic acid (fatty acid), immunologically active polysaccharides (5-8%), sesquiterpenoids (cyperone, solavetivone), tetraterpenoids (zeaxanthin, physalin) dan betaine (0.1%).

Berdasarkan teori tradisional china, wolfberry berkhasiat memperkuat darah, memperkuat yin, memperkuat ginjal dan hati dan memberi kelembaban pada Paru-paru. Wolfberry kerap digunakan pada penyakit "konsumtif" yang diikuti dengan rasa haus (seperti pada penyakit diabetes dan tuberculosis), untuk pusing, pandangan kabur, penglihatan kurang jelas dan batuk kronis.

Dari berbagai khasiat yang bisa didapat dari wolfberry, khasiat untuk mata adalah yang lebih menonjol darinya. Orang yang lanjut usia bisa mengkonsumsi wolfberry untuk memperbaiki lutut dan lengan kaki yang lemah. Untuk mendapatkan efek terapi, wolfberry perlu dikonsumsi dalam waktu tertentu.

Wolfberry juga bisa direndam dalam minuman beralkohol untuk mendapatkan extract-nya. Pemakaian dengan cara ini biasa digunakan untuk pengobatan impotensi, di mana konsumsi 10 gram/hari dalam jangka waktu tertentu bisa meningkatkan tingkat androgen di dalam darah. Diyakini zat sitosterol atau terpenoid memainkan peranan dalam hal ini.

Wolfberry juga dapat menurunkan kolesterol dan gula darah serta menghambat terjadinya atherosclerosis.

Efek farmakologi yang sudah diketahui dari wolfberry antara lain :
- Immunostimulant : Pemakaian wolfberry bisa meningkatkan immunitas no spesifik yaitu peningkatan aktivitas phagocytis dari macrophage dan jumlah total Sel T berkat kandungan polysaccharides yang dimilikinya.
- Hematologi : wolfberry juga dapat meningkatkan produksi sel darah merah dan sel darah putih.
- Antineoplastic : wolfberry meningkatkan sistem kekebalan dan menekan pertumbuhan sel kanker.

Salah satu penelitian yang sudah dilakukan terhadap wolfberry adalah dalam pengobatan infertilitas. Pada salah satu studi, pria dengan jumlah sperma yang rendah dan motilitas sperma yang jelek diterapi dengan 15 gram wolfberry segar yang dikonsumsi pada saat makan malam selama sebulan. Pasien disarankan untuk tidak melakukan aktifitas seksual selama pengobatan. Dari 42 pasien, 23 pasien menunjukkan jumlah dan motilitas sperma yang menjadi normal setelah satu bulan, 10 pasien lainnya mendapatkan hasil yang sama setelah 2 bulan, sedangkan 9 pasien sisanya tidak ada perubahan. Dalam kunjugan follow up 2 tahun setelah pengobatan, 33 pasien yang memiliki jumlah sperma yang normal sudah berhasil mendapatkan keturunan.

Gou qi zi bisa ditemukan di toko obat china, pasar tradisional atau hypermart seperti carre four. Dosis pemakaian rata-rata adalah 20 gr.

Jika sedang flu, demam, ada penyakit infeksi, perut terasa kembung, atau diare, sebaiknya hindari konsumsi gou qi zi.