Selayang pandang mengenai Akupunktur

Ketika presiden Amerika serikat mengunjungi RRC pada tahun 1972 dia ditemani oleh seorang reporter dari New York Times bernama James Reston. Pada saat berada di RCC, James tiba-tiba menderita radang appendiks akut dan langsung menjalani operasi di sana. Selama operasi, media anasthesi yang digunakan adalah penusukan jarum akupunktur. Baik James maupun Presiden Nixon mendapatkan kesan yang mendalam dengan kejadian tersebut. Sejak itulah akupunktur mulai secara luas dipublikasikan di Amerika, yang kemudian diikuti dengan kunjungan-kunjungan dokter Amerika untuk belajar langsung dari sumbernya.

Pada awalnya banyak masyarakat Amerika menganggap akupunktur sebagai suatu jenis pengobatan yang baru ditemukan. Padahal sejarah akupunktur sudah sangat panjang.
Akupunktur dipercayai mulai berkembang sejak zaman batu (sekitar 8000 sampai 3000 sebelum masehi). Pada awalnya jarum yang digunakan adalah terbuat dari batu, kemudian pada perkembangannnya bahan dari tulang, bambu, perunggu, emas, perak dan batu giok juga pernah digunakan. Pada saat ini jarum akupunktur yang paling banyak digunakan adalah bahan stainless yang sangat tipis dan fleksibel.

Pertanyaan yang sering muncul dibenak orang adalah apakah akupunktur itu sakit. Dengan ukuran diameter jarum yang demikian kecil, bagi sebagian besar orang tusukan akupunktur ibarat gigitan nyamuk. Setelah jarum masuk ke dalam kulit dan akupunkturis telah mencapai rangsangan yang dikehendaki, maka pasien akan merasa adanya suatu perasaan berat, pegal, linu atau kadang-kadang aliran elektrik di sekitar titik penusukan atau menjalar di sepanjang jalur energi atau meridian yang berhubungan. Perasaan ini adalah sesuatu yang dipercaya sebagai efek terapi dari akupunktur. Kedalamam tusukan tergantung dari keadaan pasien, lokasi titik yang dipilih, ukuran badan, umur dan keadaan jasmani pasien. Rata-rata berkisar 1/4 sampai 1 inches kedalaman.

Teori pengobatan akupunktur traditional china didasarkan pada teori aliran qi (energi) dan darah yang mengalir melalui jalur-jalur atau meridian tertentu di dalam tubuh. Meridian-meridian tersebut telah dipetakan oleh orang china sejak ribuan tahun yang lalu melalui hasil observasi, meditasi, latihan qi gong dan berbagai pengamatan lainnya. Menurut teori pengobatan tradisional china, terapi akupunktur dapat memperlancar aliran qi yang sehat ke daerah yang kekurangan energi positif, dan membuang qi negatif dari daerah yang kelebihan. Dengan cara ini akupunktur dapat mengatur dan mengembalikan keseimbangan qi yang harmonis di dalam tubuh. Dalam istilah pengobatan china dikatakan "Tidak ada rasa sakit jika qi mengalir lancar, dan terjadi sakit jika qi tidak lancar".

Akupunktur adalah pengobatan yang aman. Akupunktur telah digunakan selama ribuan tahun di china, dan sampai sekarang masih dipakai sebagai pengobatan pilihan oleh 1/4 populasi dunia walaupun telah melalui perbandingan selama bertahun-tahun dengan pengobatan barat. Jarum yang digunakan adalah jarum steril sekali pakai, daerah yang akan ditusuk bisanya diberikan alkohol terlebih dahulu.

Rata-rata durasi akupunktur berkisar 15-20 menit. Apabila terapi akupunktur pada awalnya dilakukan pada daerah punggung, kemudian dilanjutkan dengan penusukan pada daerah depan tubuh, maka waktu total terapi bisa mencapai 50 menit.
Lamanya pengobatan yang dibutuhkan untuk mendapatkan khasiat yang nyata dari akupunktur tergantung dari penyakti yang diderita. Untuk penyakit tertentu hasil terapi sudah bisa didapatkan dalam satu kali terapi, penyakit lainnya membutuhkan beberapa kali pengobatan. Untuk penyakit kronis tertentu, hasil pengobatan bisa nyata terlihat setelah 8-12 kali terapi.

Banyak kondisi yang bisa diterapi dengan akupunktur, antara lain adalah masalah otot dan tulang misalnya iscialgia, sakit punggung dan encok; masalah sirkulasi seperti darah tinggi, tangan dan kaki terasa dingin, ketidak seimbangan sistem saraf seperti gelisah, gugup, insomnia atau depresi; asma,allergi dan masalah sinus; gangguan pencernaan misalnya diare, konstipasi. Sebagai tambahan, sakit kepala, vertigo, kecelakaan dalam olah raga, masalah kulit, gangguan sistem kekebalan tubuh, kecapean, rasa sakit yang sifatnya kronis, efek samping dari chemoterapi dan pengobatan kanker lainnya. Akupunktur juga bermanfaat dalam detoxifikasi zat-zat adiktif seperti obat-obat narkoba, alkohol, kafein dan rokok. Selain itu akupunktur juga dipakai berbarengan dengan program penurunan berat badan. Masalah kesehatan wanita juga memberikan respon yang bagi dengan akupunktur : gangguan menstruasi seperti sakit waktu haid, mens tidak teratur atau volume mens yang berlebihan, kista dan fibroids, endometriosis, juga gejala-gejala pada saat menopause. Salah satu pengobatan yang melalui akupunktur yang sedang beken di amerika pada saat ini adalah pengobatan bagi yang susah mengandung.
Tabel penyakit indikasi akupunktur menurut WHO dapat dilihat di http://www.who.int/medicines/library/trm/acupuncture/acupdocs.shtml

Akupunktur tidak dapat menyembuhkan semua penyakit. Akupunktur dapat menyembuhkan penyakit dengan cepat yang memang merupakan indikasinya. Tetapi ada sebagian penyakit, cara pengobatan lainlah yang dapat menyembuhkan dengan cepat. Ada kalanya pengobatan akupunktur dipakai bersamaan dengan pengobatan barat, misalnya dalam mengobati efek-efek samping dari chemoterapi kanker atau aids berupa mual, capek, turunnya sistem kekebalan tubuh.

Akupunktur tidak akan menyebabkan ketagihan. Apabila setelah berhenti diakupunktur penyakitnya timbul lagi, maka terjadi hal demikian mungkin disebabkan pengobatannya belum tuntas atau penyakitnya belum sembuh benar.

Akupunktur juga bermanfaat bagi orang sehat sebagai suatu tindakan preventif melalui penyeimbangan energi. Dengan cara ini keadaan stress dari kehidupan sehari-hari dapat lebih gampang teratasi dan masalah kesehatan kecil dapat dihilangkan sebelum mengakar menjadi masalah yang lebih rumit.