Monday, October 1, 2007

Batuk

Pembahasan Batuk dalam TCM (Traditional Chinese Medicine) mencakup infeksi saluran pernafasan, bronchitis akut maupun kronis, bronchiectasis, pneumonia dan tuberculosis pulmonari.

Sebelum memulai pengobatan batuk, perlu terlebih dahulu menganalisa kekuatan qi dan kekuatan patogen, serta membedakan kondisi excess atau defisiensi.

Sindroma luar relatif lebih mudah diobati dibandingkan dengan sindroma dalam. Akan tetapi apabila sindroma luar tidak diobati dengan baik, maka kondisi bisa berubah menjadi sindroma dalam.

Pada sindroma luar, batuk disebabkan oleh serangan 6 patogen dari luar. Ketika patogen dari luar, baik angin dingin, angin panas, panas kering, dll menyerang Paru-paru, fungsi paru-paru akan menjadi terganggu. Dan ketika paru-paru kehilangan fungsi menyebarkan Qi, maka terjadilah batuk. Pada sindroma ini, penyakit biasanya bersifat excess dan akut.

Sedangkan pada sindroma dalam, batuk disebabkan oleh gangguan berbagai organ dalam, misalnya retensi patogen lembab/dahak di paru-paru, akumulasi dahak panas di paru-paru, Api hati menyerang paru-paru, defisiensi Yin maupun Qi. Jadi bisa dikatakan gangguan dari organ lain bisa menimbulkan batuk, tidak hanya dari organ paru-paru itu sendiri.

Karena batuk berhubungan dengan organ-organ lain, praktisi TCM akan mencari gejala-gejala penyerta batuk lainnya supaya bisa mendiagnosa secara lebih akurat. Misalnya apabila selain batuk, pasien juga merasakan mual ketika batuk, hal ini menandakan ada gangguan pada organ lambung. Sehingga dalam terapinya, strategi pengobatannya harus diarahkan juga pada organ Lambung. Jika batuk menimbulkan sakit di daerah iga, hal ini menandakan adanya gangguan pada organ Hati. Jika batuk menimbulkan reaksi ingin kencing, maka kemungkinan besar adanya gangguan keseimbangan pada Kandung kemih. Seseorang yang gampang masuk angin pada saat terjadinya perubahan musim, bisa menandakan adanya gangguan di organ paru-paru. Biasanya menandakan lemahnya qi Paru-paru, sehingga dalam pengobatan akar penyakitnya, paru-paru perlu dikuatkan.

Batuk dapat didiagnosa berdasarkan suara batuk, waktu terjadi dan sputum.

Suara
Secara umum, suara yang lemah menandakan batuk defisiensi, suara yang keras menandakan kondisi excess. Suara seperti mengonggong menandakan patogen panas, sementara suara yang lepas dan menderik menandakan adanya dahak.

Waktu batuk
Batuk yang terjadi pada sore hari atau malam hari menandakan defisiensi
yin. Batuk yang memburuk pada pagi hari biasanya dikarenakan dahak.
DahakBatuk tanpa sputum mengindikasikan baik defisiensi maupun Panas.
Jika sputum banyak, biasanya karena dahak. Dahak yang berwarna kuning menandakan adanya patogen panas, sementara dahak yang berwarna putih menandakan adanya patogen dingin.
Sputum yang bercampur darah menandakan baik panas excess atau panas defisiensi.
Sputum berwarna kehijauan menandakan adanya panas, sementara sputum putih, encer dan berbusa menandakan dahak cair.

Diet
Konsumsi gula, makanan berminyak dan susu murni yang berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya dahak yang bisa bercokol di paru-paru sehingga menganggu penyebaran qi paru-paru. Hal ini menyebabkan batuk dengan banyak dahak. Banyak mengkonsumsi makan yang bersifat panas, minum alkohol dan gorengan bisa menimbulkan panas dan dahak, sehingga menganggu turunnya Qi paru-paru dan menimbulkan batuk.
Untuk pasien batuk, konsumsi makanan maupun minuman tersebut perlu diperhatikan.

Resep pengalaman
1. Sang ye (Folium Mori), Pi pa ye (Folium Eriobotryae) masing2 12 gr, digodok dan diminum airnya.
2. Yu xing cao (Herba Houttuyniae) 30gr, Jie geng (Radix Platycodonis) 9 gr, Xing ren (Semen Armeniacae Amarum) 9 gr, gan cao (Radix Glycyrrhizae) 6gr, digodok untuk batuk karena patogen panas di paru-paru
3. Sha shen 15gr (Radix Glehniae seu Adenophorae), Chuan bei mu (Bulbus Fritillariae Cirrhosae) 9 gr bai he (Bulbus Lilii) 15 gr untuk batuk karena defisiensi Yin
4. Dang shen (Radix Codonopsis) 30 gr, Dong chong xia cao (Cordyceps) 30 gr, wu wei zi (Fructus Schisandrae Chinensis) 15 gr, ge jie (Gecko) 1 buah, dibikin puder, minum 9 gr sekali untuk batuk kronis karena defisiensi Qi.
5. Jahe, tulang kol dan madu. Tiap malam menjelang tidur. 2-5 malam, tergantung kondisi. (resep ini disubmit oleh ibu Janti dari MLDI), berdasarkan laporan dari para anggota milis, banyak yang berhasil mengatasi batuk dengan resep ini. Kalau dilihat komposisinya jahe merupakan herbal yang bersifat hangat dan memiliki fungsi menyebarkan. Digunakan untuk menghangatkan paru-paru, mengusir patogen dingin dan menghentikan batuk. Yang menariknya madu bisa memperkuat paru-paru, sekaligus melembabkan (moistening) paru-paru. Kedua herbal ini sering digabungkan untuk batuk kronis. Fungsi moistening dari madu sendiri bisa me-moderasi sifat hangat dari jahe sehingga penggabungan kedua herbal ini menciptakan satu keseimbangan (yin yang). Madu sendiri masuk ke meridian Limpa dan bisa menguatkan organ ini, dalam ilmu TCM Limpa merupakan organ yang bertanggung jawab ketika terjadi lembab atau dahak. Sehingga penguatan Limpa akan mengurangi dahak secara tidak langsung. Kol mempunyai banyak khasiat, dalam resep ini terutama fungsi moistening paru-paru yang diperoleh.

Pengobatan sistem Diet
Buah pear 1 biji, chuan bei mu (Bulbus Fritillariae Cirrhosae) 3-6 grBuah pear diberi lubang pada bagian tengah, kemudian diisi dengan Chuan bei mu. Lalu dikukus dengan api kecil kira-kira selama 20 menit. Buah pear dimakan bersama Chuan bei mu. Bermanfaat untuk batuk karena api yang bersifat xu.

Obat jadi
Chuan bei bi ba gao adalah obat sirup batuk TCM yang bisa ditemukan baik di toko obat maupun apotik. Khasiatnya melegakan batuk dan mengi, mentranformasi dahak, membersihkan panas dan menutrisi Yin. Chuan bei pi pa gao diyakini efektif untuk batuk akut maupun kronis dengan banyak dahak. Bisa juga untuk melegakan kerongkongan yang luka atau ter-iritasi. Bisa berguna untuk bronchitis, batuk perokok, asma dan pertusis.

No comments: